MARI MEMBACA
AL-QURAN
I . FADHILAH ( KEUTAMAAN ) MEMBACA AL – QURAN
Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
فضل القران على سائر الكلام كفضل الرحمن على سائر خلقه(رواه البيهقي)
“ Kelebihan
Al-Quran atas kalam-kalam yang lain, bagaikan kelebihan Ar-Rahman( Allah) atas
semua makhluk-Nya.” ( HR Baihaqiy)
Ibnu
Mas’ud RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة واحسنة بعشر امثالها لااقول الم
حرف ولكن الف حرف ولام حرف وميم حرف ( رواه الحكيم)
“ Barangsiapa
yang membaca satu huruf daripada kitab Allah ( Al- Quran), maka baginya
mendapat satu hasanat( kebaikan). Dan satu hasanat sepuluh gandanya. Saya tidak berkata: Alif lam
mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.”
( HR Al –Hakim)
Mu’az bin
Anas RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
من قرأ القران وعمل بما فيه البس والده تاجا يوم القيامة ضوءه احسن من
ضوء الشمس في بيوت الدنيا لو كانت فيكم فما ظنكم بالذي عمل بها (رواه احمد )
“ Barangsiapa membaca Al-Quran dan mengamalkan dengan apa
yang ada didalamnya( ajarannya),maka Allah akan memberikan pada kedua orang
tuanya mahkota pada hari qiamat yang cahayanya terlebih terang daripada cahaya
mataharididalam rumah didunia ini, maka bagaimanakah pendapatmu tentang orang yang
berbuat itu sendiri.” (HR Ahmad)
Tamim RA,
berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
من قرأ مائة اية في ليلة كتب له قنوت ليله ( رواه احمد )
“ Barangsiapa yang membaca Al-Quran seratus ayat pada satu
malam, maka dicatat baginya bagaikan bangun (shalat ) semalaman.” (HR Ahmad)
Abu
Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
من قرأ في ليلة مائة اية لم يكتب من الغافلين
“Barangsiapa
yang membaca Al-Quran pada satu malam seratus ayat, maka ia tidak dicatat
sebagai orang yang lalai.” (HR Al- Hakim)
Anas RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “ Perumpamaan
seorangmukmin yang membaca Al –Quran bagaikan buah jeruk, baunya harum dan
rasanyapun enak. Dan perumpamaan orang
mukmin yang tidak membaca Quran, bagaikan kurma,rasanya enak tetapi tidak ada
baunya. Dan perumpamaan seorang yang fajir yang membaca Al-Quran, bagaikan
sekuntum bunga, baunya harum dan rasanya pahit. Dan perumpamaan orang yang
fajir yang tidak membaca Al-Quran, bagaikan buah handhal, rasanya pahit dan
tidak berbau.” (HR Abu Daud dan Nasai)
II . ADAB MEMBACA AL- QURAN.
Diantara adab- adab membaca Al-Quran adalah:
1.
Bila kita ingin membaca Al- Quran,
maka sunat kita berwudhu’ terlebih dahulu. Lalu duduklah pada tempat yang
bersih dan suci, karena kita akan membaca Kalam Allah SWT, lalu ambil Al-Quran
dengan kedua tangan.
2.
Bersihkan mulut dan kosongkan dari
makanan
3.
Sunat menghadap qiblat ketika membaca
Al- Quran.
4.
Membaca Al-Quran dengan khusyu’
5.
Ketika hendak membaca Al- Quran
bacalah ta’awwuz terlebih dahulu.
6.
Membaca Al-Quran dengan tartil
Allah berfirman:
وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
“ Dan bacalah Al-Quran dengan tartil”. ( Al-
Muzammil: 4)
7.
Hendaklah ketika membaca Al- Quran
itu memikirkan maknanya.
Allah berfirman:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ
“ Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran” ( An-Nisa’ : 82)
8.
Membaca Al-Quran dengan suara yang merdu.
Nabi Muhammad SAW, bersabda:
زينوا القران باصواتكم
“ Hiasilah Al-Quran dengan suaramu”.(HR
Ahmad, Ibnu Majah)
9.
Jangan bermain-main dan tertawa dan
lain- lain semacam itu ketika membaca Al-Quran, karena yang demikian itu
termasuk tidak menghormati Al- Quran.
10. Jangan
memutuskan bacaan Al-Quran, hanya karena ingin berkata-kata dengan orang lain.
Marilah membaca
Al-Quran, karena Al-Quran sebaik-baik bacaan dan sebaik-baik obat yang dapat menjadikan
jiwa kita tentram. Dan mari amalkan ajaran Al-Quran, supaya kita beruntung
dunia dan akhirat.