This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, January 27, 2014

MARI MEMBACA AL-QURAN


MARI MEMBACA AL-QURAN
I . FADHILAH ( KEUTAMAAN ) MEMBACA  AL – QURAN
Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
فضل القران على سائر الكلام كفضل الرحمن على سائر خلقه(رواه البيهقي)
“ Kelebihan Al-Quran atas kalam-kalam yang lain, bagaikan kelebihan Ar-Rahman( Allah) atas semua makhluk-Nya.” ( HR  Baihaqiy)
Ibnu Mas’ud RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
من قرأ حرفا من كتاب الله فله به حسنة واحسنة بعشر امثالها لااقول الم حرف ولكن الف حرف ولام حرف وميم حرف ( رواه الحكيم)
“ Barangsiapa yang membaca satu huruf daripada kitab Allah ( Al- Quran), maka baginya mendapat satu hasanat( kebaikan). Dan satu hasanat  sepuluh gandanya. Saya tidak berkata: Alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” ( HR Al –Hakim)
Mu’az bin Anas RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
من قرأ القران وعمل بما فيه البس والده تاجا يوم القيامة ضوءه احسن من ضوء الشمس في بيوت الدنيا لو كانت فيكم فما ظنكم بالذي عمل بها (رواه احمد )
“ Barangsiapa membaca Al-Quran dan mengamalkan dengan apa yang ada didalamnya( ajarannya),maka Allah akan memberikan pada kedua orang tuanya mahkota pada hari qiamat yang cahayanya terlebih terang daripada cahaya mataharididalam rumah didunia ini, maka bagaimanakah pendapatmu tentang orang yang berbuat itu sendiri.” (HR Ahmad)
Tamim RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
من قرأ مائة اية في ليلة كتب له قنوت ليله ( رواه احمد )
“ Barangsiapa yang membaca Al-Quran seratus ayat pada satu malam, maka dicatat baginya bagaikan bangun (shalat ) semalaman.” (HR Ahmad)
Abu Hurairah RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda:
من قرأ في ليلة مائة اية لم يكتب من الغافلين
“Barangsiapa yang membaca Al-Quran pada satu malam seratus ayat, maka ia tidak dicatat sebagai orang yang lalai.” (HR Al- Hakim)
Anas RA, berkata: Rasulullah SAW, bersabda: “ Perumpamaan seorangmukmin yang membaca Al –Quran bagaikan buah jeruk, baunya harum dan rasanyapun enak. Dan perumpamaan  orang mukmin yang tidak membaca Quran, bagaikan kurma,rasanya enak tetapi tidak ada baunya. Dan perumpamaan seorang yang fajir yang membaca Al-Quran, bagaikan sekuntum bunga, baunya harum dan rasanya pahit. Dan perumpamaan orang yang fajir yang tidak membaca Al-Quran, bagaikan buah handhal, rasanya pahit dan tidak berbau.” (HR Abu Daud dan Nasai)
II . ADAB MEMBACA AL- QURAN.
Diantara adab- adab membaca Al-Quran adalah:
1.      Bila kita ingin membaca Al- Quran, maka sunat kita berwudhu’ terlebih dahulu. Lalu duduklah pada tempat yang bersih dan suci, karena kita akan membaca Kalam Allah SWT, lalu ambil Al-Quran dengan kedua tangan.
2.      Bersihkan mulut dan kosongkan dari makanan
3.      Sunat menghadap qiblat ketika membaca Al- Quran.
4.      Membaca Al-Quran dengan khusyu’
5.      Ketika hendak membaca Al- Quran bacalah ta’awwuz terlebih dahulu.
6.      Membaca Al-Quran dengan tartil
Allah berfirman:

وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
“ Dan bacalah Al-Quran dengan tartil”. ( Al- Muzammil: 4)
         
7.      Hendaklah ketika membaca Al- Quran itu memikirkan maknanya.
Allah berfirman:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ
“ Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran” ( An-Nisa’ : 82)
8.      Membaca Al-Quran dengan suara yang merdu.
Nabi Muhammad SAW, bersabda:
زينوا القران باصواتكم
“ Hiasilah Al-Quran dengan suaramu”.(HR Ahmad, Ibnu Majah)
9.      Jangan bermain-main dan tertawa dan lain- lain semacam itu ketika membaca Al-Quran, karena yang demikian itu termasuk tidak menghormati Al- Quran.
10.  Jangan memutuskan bacaan Al-Quran, hanya karena ingin berkata-kata dengan orang lain.

          Marilah membaca Al-Quran, karena Al-Quran sebaik-baik bacaan dan sebaik-baik obat yang dapat menjadikan jiwa kita tentram. Dan mari amalkan ajaran Al-Quran, supaya kita beruntung dunia dan akhirat.